pagi ini, kubuka mataku ketika matahari masih malu-malu menampakkan dirinya. pagi ini, yang pertama kulihat adalah kecantikan ibuku setelah menorehkan pewarna pada bibir indahnya, kerut wajahnya yang sedikit tersamarkan oleh bedak, dan garis alisnya yang tertoreh rapih. tak seperti biasanya, semalam ibuku menyempatkan memasak demi aku membawa bekal bekerja pagi ini. pagi ini, semuanya telah siap. kusapa ibuku,
"mau kemana?"
"ke puskesmas, antarkan ibu dulu..."
dengan melenggang ke kamar mandi, aku mengangguk setuju. karena kami hanya hidup sederhana, kami mengikuti program pemerintah yang mengharuskan kami mngikuti prosedur ini itu, sehingga hanya pada tingkat puskesmas dahulu kami berobat.
kulihat jarum jam yang panjang sudah melewati angka 12, itu artinya kini sudah pukul 7 lebih, dan setengah jam lagi adalah jam masuk kantor. dengan tergesa aku bersiap dan segera menaiki motor.
kemudian,
"ada uang 5000? ibu harus pulang naik angkot."
dengan tergesa aku menjawab, "uangku sudah habis, hampir tak cukup untuk bulan ini."
tak ada jawaban lagi dari ibu, kami pun segera berangkat.
sampai di perempatan dekat puskesmas, ibuku berkata,
"sudah jam berapa? tidak terlambat kamu mengantar ibu dulu?'
aku hanya menggelengkan kepala.
"ibu turun saja disini, jalan sedikit tak apalah."
"jangan bu, biar kuantar sampai depan puskesmas."
lampu mendadak hijau, aku mulai melaju. hingga sampai di depan puskesmas.
"sudah, cepat berangkat, nanti terlambat."
"ibu jadi minta uang?"
"5000 saja, untuk naik angkot"
saat itu kebetulan tak ada lagi uang kecil selain selembar 20000an di dompetku.
"hanya ada ini bu.."
"jangan, bawa saja, ibu ada uang"
"brapa bu?"
ibu mengeluarkan dua lembar uang dari kantongnya, selembar 1000an dan selembar lagi 2000an.
"itu tidak cukup bu, bawa saja uang ini."
"lalu kamu bagaimana?"
"begini saja, mana uang ibu, kutukar dengan ini."
lalu kami pun bertukar uang, langsung saja aku pamit, kulihat jam sudah hampir setengah delapan.
pagi ini, hampir sendu.
kuingat kembali peristiwa tadi.
kubukan bekal makanan dari ibuku.
ibuku tercinta.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar