Senin, 09 September 2019

Mewujudkan Pembiayaan Mudah Usaha Ultra Mikro

 
UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah banyak sekali ditemui di Indonesia ini, oleh karena itu pemerintah perlu mengembangkan UMKM demi menunjang perekonomian negara. Pemerintah melalui Kementrian Keuangan kini memiliki program baru yaitu Pembiayaan UMi, pembiayaan permodalan untuk pengusaha ultra mikro di Indonesia. Menurut Peraturan Menteri Keuangan tentang Pembiayaan Ultra Mikro, usaha ultra mikro sendiri diartikan sebagai usaha mikro yang dimiliki oleh orang perorangan. Program ini terlepas dari program pemerintah sebelumnya yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), program pembiayaan untuk UMKM.
Jumlah UMKM di Indonesia berdasarkan data Kementrian Keuangan (Kemenkeu) tahun 2018 diperkirakan lebih dari 63 juta, sebanyak 19 juta penerima KUR, masih ada sekitar 44 juta pelaku usaha atau 70% dari total UMKM yang masih kesulitan dan belum mengakses pembiayaan melalui KUR. Pelaku usaha yang belum dapat mengakses KUR ini termasuk di dalamnya pelaku usaha ultra mikro. Pelaku usaha ini kesulitan mengakses KUR dikarenakan beberapa sebab, diantaranya kurangnya pengetahuan mengenai KUR, karena lebih sering berinteraksi dengan lembaga-lembaga non-perbankan bahkan lembaga-lembaga non-formal. Selain itu, penyebab lainnya adalah karena pelaku usaha ultra mikro ini tidak memiliki agunan yang harus dijaminkan untuk mendapatkan pinjaman pembiayaan modal.
Kesulitan atau hambatan ini harus diatasi agar pelaku usaha ultra mikro dapat tersentuh pembiayaan modal oleh pemerintah. Beberapa cara yang dapat ditempuh agar pelaku usaha mikro dapat mengakses pembiayaan modah oleh pemerintah diantaranya dengan menyiasati kesulitan-kesulitan tersebut diatas. Ciri khas program pembiayaan ultra mikro ini adalah pembiayaan dengan plafon pinjaman yang cukup rendah, yaitu dibawah 10 juta, karena plafon yang cukup rendah ini, maka seharusnya dapat diusahakan tanpa agunan. Meski tanpa agunan, pinjaman dapat menggunakan jaminan dalam bentuk lain. Misalnya, program ini dapat dijalankan dengan menambahkan prosedur target, modal usaha dibentuk seperti reward. Pelaku usaha mikro harus dipantau dalam menjalankan usahanya, diberikan target dalam usahanya, misalnya dalam jangka waktu beberapa bulan harus terjual produknya minimal berapa pcs atau buah (target tentu saja menyesuaikan kemampuan masing-masing pelaku usaha). Target penjualan ini jika tercapai maka pelaku usaha dapat memperoleh pinjaman pembiayaan modal. Bukti penjualan ini dapat diperoleh melalui nota penjualan, pembukuan, laporan dari agen (jika pelaku usaha adalah reseller). Pemerintah juga mengharapkan penyaluran pembiayaan ini didukung tekhnologi informasi, oleh karena itu sangat membantu jika pelaku usaha menggunakan media sosial atau menjual secara online, adanya rekam jejak elektronik atau digital transaksi akan sangat mempermudah dalam memantau penjualan.
Adanya reward pembiayaan bagi pelaku usaha seperti di atas diharapkan dapat memicu pelaku usaha untuk lebih semangat dalam menjalankan usahanya serta dapat mengembangkan usaha ultra mikro yang selama ini belum tersentuh pembiayaan. Selain itu, dengan adanya target diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan sesuai sasaran, karena adanya pantauan dalam jalannya usaha para pelaku usaha mikro ini. Target penjualan juga diharapkan dapat meminimalisir adanya pelaku usaha yang kesulitan membayar pinjaman pembiayaan, karena jika target tercapai, pasti pelaku usaha memperoleh jumlah laba yang cukup juga.
Ciri khas lain dari program ini adalah pembiayaan disalurkan bukan melalui perbankan melainkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank yang memiliki kapasitas memadai, selain itu dalam program ini wajib diadakan pendampingan bagi para debitur atau pelaku usaha ultra mikro. Adanya pendampingan dapat dimanfaatkan juga untuk mempermudah para pelaku usaha mengakses pembiayaan pemerintah ini, misalnya untuk pelaku usaha usia produktif dapat diadakan kelompok diskusi. Kelompok diskusi ini dibentuk dengan sistem member get member, maksudnya salah satu debitur atau pelaku usaha yang telah memperoleh pembiayaan dan pendampingan mengajak teman atau pelaku usaha lain yang belum pernah mendapatkan pembiayaan dari manapun untuk bergabung. Kelompok diskusi ini dapat ditentukan berjumlah berapa orang dalam setiap kelompoknya, pendamping harus terus memantau kelompok tersebut mengadakan pertemuan secara rutin. Pertemuan rutin tersebut diadakan untuk menjadi wadah para pelaku usaha berdiskusi, tukar pikiran mengenai tips dalam menjalankan usaha, mengembangkan marketing skill, berbagi pengalaman, dan sebagainya. Jika pertemuan tersebut rutin dan semua anggota kelompok selalu hadir, maka satu kelompok tersebut diberikan kesempatan untuk dapat mengajukan pinjaman atau pembiayaan modal.
Kelompok diskusi pelaku usaha tersebut dapat memudahkan para pendamping untuk mengontrol jalannya usaha masing-masing para pelaku usaha, sehingga pendamping juga mampu menganalisis usaha manakah yang perlu diberikan modal pembiayaan dan mana yang tidak sehingga program ini tepat sasaran dan berjalan lancar. Selain itu, dengan adanya kelompok diskusi ini membuat jangkauan pembiayaan dari pemerintah semakin luas, para pelaku usaha yang belum terakses akan dapat terakses pembiayaan tersebut karena sudah dapat dipastikan satu pelaku usaha ultra mikro pasti setidaknya mengenal satu pelaku usaha ultra mikro lain.
Pembiayaan modal usaha bagi pelaku usaha ultra mikro ini untuk mengembangkan dan membantu para pelaku usaha yang belum terakses pembiayaan, selain itu dengan adanya program ini tentu sangat membantu pemerintah dalam memajukan perekonomian negara. Pelaku usaha yang sukses mengembangkan usahanya tentu juga akan berpengaruh positif terhadap perekonomian negara, sebaliknya jika usaha kecil tidak berkembang makan rakyat juga kurang sejahtera dan perekonomian kurang maju. Beberapa cara diatas merupakan ide untuk mewujudkan kemudahan para pelaku usaha dalam mengakses pembiayaan dari pemerintah, karena pada dasarnya masih cukup banyak para pelaku usaha ultra mikro yang kesulitan mengakses pembiayan karena beberapa hambatan seperti tersebut di atas. Dengan beberapa cara tersebut diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik, tepat sasaran, serta tujuan pemerintah dalam memajukan perekonomian terutama di lingkup usaha kecil terwujud.
#UMicroscope #KenaliUMiLebih Dekat

Selasa, 20 Agustus 2019

Menjadi Bijak dengan Mengoreksi Berita Hoax


Hoaks (dalam bahasa Inggris : Hoax) adalah berita palsu atau tidak benar yang dibuat seolah-olah benar. Berita hoax biasanya akan tersebar melalui dunia maya, seperti internet, situs web, media sosial, dan sebagainya. Hoax bertujuan untuk membuat keresahan dan kepanikan di kalangan masyarakat dan lingkungan sekitar. Hoax sangat mudah tersebar, baik melalui dunia maya maupun dari mulut ke mulut. Berita dan informasi palsu seperti ini dapat menimbulkan dampak yang tidak baik dalam masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dunia maya yang dulu dianggap memiliki “dunaianya” sendiri kini telah berubah drastis, kehidupan nyata masyarakat di era milenial ini bahkan sangat terpengaruh oleh semua yang ada di dunia maya. Oleh karena itu, semua informasi dan berita yang tersebar dalam dunia maya sangat erat kaitannya dan sangat terasa dampaknya dalam kehidupan nyata. Seiring mudah tersebarnya berita hoax, bisa jadi membentuk sebuah pola pikir dalam masyarakat bahwa berita atau informasi yang tersebar melalui dunia maya, internet maupun media sosial sudah pasti adalah hoax. Memang dalam zaman modern ini kita sangat perlu untuk melawan hoax, namun tidak asal melawan, kita juga harus memiliki pemikiran yang terbuka bahwa tidak semua berita dan informasi adalah palsu atau tidak benar.
Menilik dari tujuan hoax yang banyak merugikan dan besar pengaruhnya terhadap dunia nyata, maka langkah yang dapat kita tempuh untuk melawan hoax antara lain, pertama, saring semua berita dan informasi yang kita dapat. Di era tekhnologi seperti saat ini masyarakat dituntut untuk menjadi kritis dan cerdas, serta tanggap dalam segala hal. Informasi dan berita yang kita dapat, tidak bisa begitu saja kita terima mentah-mentah tanpa memastikan dahulu kebenaran dan sumbernya. Menyaring berita dan informasi bisa kita lakukan dengan mencari sumber berita tersebut, dari instansi atau website yang resmi ataukah bukan, kemudian cari literatur yang berhubungan dengan berita tersebut, cocokkan kebenarannya. Terakhir kita juga dapat memastikannya dengan bertanya kepada ahlinya.
Kedua, pilih dan pilah berita atau informasi, maksudnya setelah kita menyaring berita dan informasi yang kita dapat tersebut kita perlu memiliih berita dan informasi mana saja yang perlu kita sebar luaskan kepada teman, kerabat, saudara, dan sebagainya. Berita dan informasi yang benar serta mengandung konten positif boleh kita sebar luaskan, sedangkan berita yang mengandung konten dan dampak negatif sebaiknya biarkan berhenti sampai pada kita sendiri. Karena dengan semakin kita menyebarluaskan berita yang kurang benar dan palsu, maka semakin tujuan hoax akan tercapai, yaitu meresahkan dan menimbulkan kekhawatiran massa, hal ini tentu saja dapat menimbulkan kekacauan bahkan perpecahan.
Ketiga, setelah kita menyaring dan memilih, yang terpenting adalah mengoreksi isi berita dan informasi tersebut. Dibalik berita dan informasi palsu, biasanya tersirat pesan yang dapat diambil hikmahnya. Misalnya saja berita hoax mengenai kandungan berbahaya dalam sebuah makanan atau minuman, di dalam informasi tersebut tersirat pesan bahwa kita harus selalu berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman demi kesehatan diri kita sendiri. Tidak hanya itu, beberapa berita dan informasi sebenarnya memiliki isi yang baik dan benar, namun karena telah tersebar luas bisa jadi diubah ataupun ditambah dan dikurangi sehingga menjadi berita yang kurang benar. Oleh karena itu, berita dan informasi hoax bisa kita koreksi dengan cara membenarkan atau memberikan informasi yang benar dan tepat, sehingga berita dan informasi palsu dan kurang tepat bisa kita ubah menjadi sesuatu yang informatif serta berguna bagi pembacanya.
Hoax atau berita palsu harus kita lawan dengan cerdas, menyaring serta memilih informasi sangatlah penting di era digital seperti sekarang ini. Kita sebagai manusia tidak hanya dituntut untuk cerdas dalam mengolah dan memberikan informasi, namun juga harus bijak. Bijak untuk memilih berita mana yang layak disebarluaskan maupun tidak, karena satu berita dan informasi yang tersebar bisa jadi menimbulkan dampak yang besar dan panjang ke depannya. Dengan bersikap bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi berarti kita juga ikut berkontribusi dalam menjaga keharmonisan lingkungan serta masyarakat. Melawan hoax berarti juga melawan kekacauan dan perpecahan dalam lingkungan masyarakat sehingga negeri ini akan selalu aman, damai, serta lebih maju. Kesejahteraan dan perdamaian dalam masyarakat adalah faktor penting terciptanya pembangunan nasional yang sukses, hal ini juga akan mempengaruhi sistem kepemimpinan yang baik.

Senin, 15 Juli 2019

Pulang

Ingatkah ketika kecil di sekolah, kata-kata apa yang paling membuat semuanya bersorak gembira?
"pulang...."

Mungkin sudah lama aku tak menyentuh halaman bloger ini untuk sekadar berbagi kisah. Kali ini kumulai dengan cerita tentang hari-hariku yang terisi dengan sekelumit masalah, semakin (menjadi) dewasa kita semakin dituntut untuk mengatasi dan menghadapi masalah dengan tegar meski sendiri. Masalah yang kadang membuat kita sedikit ingin berhenti dan menyerah. Mengaduk emosi yang semakin rumit dan kadang pula tak terbendung. Marah dan sedih sering kulewati dalam menghadapi masalah-masalah di depan mata.
Tapi, semua ini seolah sirna ketika pulang. Betapa orang-orang terkasih setia menunggu dan menemani dalam setiap langkah hidup yang kutempuh. Ada keluarga yang selalu meletakkan harapan pada pundakmu, serta doa-doa indah yang terlantun setiap malam. Bahwa pulang, bukan lagi sekadar kembali ke rumah, bangunan tempat kita berteduh dan melanjutkan hidup. Pulang adalah ketika kembali menemukan arti hidup melalui keluarga atau orang-orang terkasih yang sepenuhnya ada dalam keadaan apapun. Kemanapun dan seberapapun jauh kita melangkahkan kaki kita, pulang selalu menjadi bagian yang paling menyenangkan, kata yang seolah sakral dan mampu menyembuhkan jiwa-jiwa yang haus kasih serta penuh dengan kerinduan.
Menyadari bahwa sukses dalam hidup bukan lagi perkara seberapa besar harta yang kau miliki atau seberapa tinggi jabatan yang kau raih. Tetapi sukses adalah bagaimana kita bisa menjadi bermanfaat bagi orang sekitar serta menjadi bagian dari keluarga yang bisa saling melengkapi.

Hingga, ingatlah kawan, seberapa indah dan menggiurkan dunia luar yang ingin kau jelajahi, pulang adalah hal terindah yang tak akan ternilai...

Ketika kau ingin menyerah dengan mimpi dan tujuan hidupmu, maka Pulanglah! Disana ada orang terkasih yang akan selalu membuat semangatmu abadi....

Kamis, 12 November 2015

Pagi Ini , Hampir Sendu (2)

Seperti biasa, rutinitas saat pagi adalah bangun dan bersiap untuk berangkat kerja. Kerja, rutinitas yang mengikat, mengharuskan tepat waktu, demi mengerjakan jajaran tugas2 yang tentunya cukup melelahkan mata. Setelah mandi, aku menyempatkan diri berkaca membenarkan kerudung. 
Di depan kaca aku sempat melihat ayah keluar kamar dan duduk di kursi ruang tamu. Dari sudut mata, aku dapat melihat tubuhnya yang kini tak segagah dulu menggunakan kaos dan celana pendek seadanya duduk di kursi dengan meluruskan kakinya, sesekali beliau memijat sendiri kaki bagian betisnya. Aku tahu, ayah bukan orang yang mudah mengeluh, beliau tak berkata sepatah kata pun meski aku yakin beliau merasakan sesuatu di kakinya.
Ayah, sepertinya baru kemarin aku berada di gendonganmu saat mengantuk. Sepertinya baru kemarin engkau mengantarku masuk sekolah untuk pertama kalinya. Sepertinya baru kemarin aku selalu merengek meminta sesuatu padamu. Kini, seolah aku belum bisa membalas semuanya, ketika tubuhmu yang mulai ringkih, kerut-kerut di dahi yang mulai banyak bermunculan, dan rambut-rambut putih menghiasi kepalamu ayah....
Ayah, aku mencintaimu..... 
Kini kusadari, sebenar-benarnya sosok pahlawan adalah seorang ayah.......

Ayah......

Senin, 10 Agustus 2015

ALONE....

Salah satu perasaan yang cukup menyedihkan adalah ketika merasa sendiri.
Berbagi...
Mendengar....
Berbicara...
Semuanya tak bisa dilakukan sendiri.

Rabu, 01 Juli 2015

Rumah Maya Sederhana yang Sangat Menginspirasi

Sebenarnya ini hanyalah hal kecil yang saya lakukan di sela himpitan tugas kantor yang begitu padat. Menjelajah dunia maya dan dari sanalah saya menemukan sebuah inspirasi, cukup untuk mengingatkan serta membuat saya tersadar, terutama untuk selalu besyukur....

Dua bulan sudah saya duduk di kursi ini. Diantara beberapa rekan yang sibuk mengutak atik komputer jinjing terbuka di masing-masing mejanya. Bersyukur, setelah sekian lama mencari, akhinya rejeki saya dipertemukan di ruangan yang tidak terlalu besar dan berkutat dengan data-data yang tidak sedikit ini. Tak pelak tugas yang mengharuskan untuk dikerjakan sempat membuat saya jenuh, di sela waktu itulah saya mulai mengetik beberapa deret huruf demi menjelajahi dunia maya.
Satu bulan yang lalu, setelah mencoba menjelajahi dunia maya sesuai minat saya, saya menemukan satu rumah maya (blog) yang sangat menginspirasi. Seorang dokter yang bertugas di pedalaman benua Afrika ini lewat postingan-postingannya mampu menyentuh hati pembacanya. Pengalaman-pengalamannya menangani pasien di Benua Afrika itu mampu mengusik naluri saya. Betapa kemanusiaan ternyata masih tersisa di hati beberapa orang sepertinya di tengah modernisasi yang meraja ini. Virus-virus yang melanda, kekhawatiran akan segala hal buruk yang mungkin, serta banyak hal lagi pengalaman yang dibagikan untuk kami para pembaca sangat menggugah naluri kami, seolah merasa kecil, kami memang seharusnya bersyukur atas apa yang kami dapatkan. Akan banyak hikmah-hikmah atau pelajaran dibalik semuanya.
Seolah caranya bercerita membuat kami masuk kedalam lorong-lorong rasa ketika menghadapi semuanya, termasuk kematian yang tak jarang ia hadapi.
Bersama para pasien yang teleh dinggapnya keluarga, ia menjalani semuanya dengan caranya sendiri. Terima kasih telah membuat blog yang begitu menginspirasi, terima kasih telah mengingatkan kita dengan cerita kehidupanmu...

Ini quote yang paling saya suka:
Baja terkuat di tempa di tungku api terpanas!
                                                            @justHityou

Kamis, 25 Juni 2015

(Jatuh) di Pelupuk Matamu

Kamu adalah lagu-lagu indah ditengah hari
Kamu adalah lengkung di sudut bibir ditengah senja
Kamu adalah bintang-bintang mimpi ditengah gelapnya malam

Candi bagi angan-angan yang melayang
Magnet bagi ekor mata yang mengikuti wajahmu

Melihat punggungmu berhiaskan tas punggung sempat membuatku khawatir..
Aku takut kamu pergi, padahal tak pernah aku mengenalmu........